WIDYA RAHMAWATI
Rabu, 30 Desember 2015
DESAIN PERMULAAN PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI FUNGSI KUADRAT DI SEKOLAH MENENGAH ATAS
Dalam proses pembelajaran di kelas, guru berperan dalam merancang kegiatan pembelajaran di sekolah. “Perencanaan pengajaran memainkan peran penting dalam memandu guru untuk melaksanakan tugas sebagai pendidik dalam melayani kebutuhan siswanya” (dalam Majid, 2012, hlm. 21). Melalui perencanaan pengajaran guru dapat membuat rancangan proses pembelajaran yang dapat disesuaikan dengan kondisi peserta didik baik secara psikologis dan kognitifnya. Hidayat mengemukakan (dalam Majid, 2012, hlm. 21) bahwa perangkat yang harus disiapkan dalam perencanaan pembelajaran yaitu memahami kurikulum,menguasai bahan ajar, menyusun program pengajaran, melaksanakan program pengajaran dan menilai program pengajaran dan hasil proses belajar mengajar yang telah dilaksanakan. Sebagai salahsasatu perangkat yang harus disiapkan dalam merancang pembelajaran yaitu bahan ajar, maka guru haruslah mengetahui bagaimana menyusun bahan ajar yang baik agar tercapainya tujuan pembelajaran.
Berikut ini makalah tentang desain permulaan bahan ajar berbasis komunikasi fungsi kuadrat di SMA.
Download disini
Menggabungkan Dua Foto Menggunakan Aplikasi Adobe Photoshop
Berikut ini dua foto yang akan digabungkan menjadi satu foto
Foto sebelum diedit
Foto setelah diedit
Edit Foto Bertema Pendidikan Menggunakan Adobe Photoshop
Dunia fotografi saat ini semakin berkembang hal ini tidak terlepas dari kemajuan teknologi yang semakin pesat pula. Membidik gambar saat ini tidak hanya melalui kamera foto akan tetapi perusahaan-perusahaan handphone bersaing dalam melengkapi fitur kamera pada handphone. Tak hanya berhenti disitu saja, proses editing foto pun dapat dilakukan dengan berbagai aplikasi. Nah, sekarang saya akan sharing foto hasil proses editing bertema pendidikan dengan aplikasi Adobe Photoshop.
Foto sebelum diedit
Foto setelah diedit
Untuk yang penasaran berikut tips untuk membuat editan foto seperti diatas
1. Buka Aplikasi Photoshop
2. Buka foto yang akan diedit (File > Open > Pilih Foto)
3. Dengan Selection Tool pilih bagian pada foto yang akan tetap pada warna asli foto kemudian copy-paste pada layer baru
4. Buat Foto asli menjadi grayscale (Image > Mode > Grayscale)
5. Ingat ya layer foto asli yang telah diubah ke grayscale harus berada dibawah layer bagian foto yang tetap pada warna asli foto.
6. Untuk mendapatkan foto .jpg silahkan klik File > Save As > pilih .JPEG
Bagaimana? Mudah bukan? Selamat mencoba
Senin, 30 November 2015
Minggu, 03 Mei 2015
KONSEP DASAR DIAGNOSTIK KESULITAN BELAJAR DAN PENGAJARAN REMEDIAL (Resume Kelompok 8)
KONSEP DASAR
DIAGNOSTIK KESULITAN BELAJAR
DAN PENGAJARAN
REMEDIAL
A.
Konsep Dasar Diagnostik Kesulitan Belajar
1.
Definisi Diagnostik Kesulitan Belajar
Dalam Kamus
Besar Bahasa Indonesia (KBBI), diagnosis /di·ag·no·sis/ adalah penentuan jenis
penyakit dengan cara meneliti (memeriksa) gejala-gejalanya. Secara
harfiah, kesulitan belajar didefinisikan sebagai rendahnya kepandaian yang
dimiliki seseorang dibandingkan dengan kemampuan yang seharusnya dicapai orang
itu pada umur tersebut. Maka dapat disimpulkan bahwa diagnostik kesulitan
belajar merupakan proses menentukan masalah atas ketidakmampuan peserta didik
dalam belajar dengan meneliti latar belakang penyebabnya dan atau dengan cara
menganalisis gejala-gejala kesulitan atau hambatan belajar yang nampak.
Jumat, 24 April 2015
PEMBELAJARAN BERBASIS BIMBINGAN (Resume kelompok 7)
PEMBELAJARAN
BERBASIS BIMBINGAN
A.
Konsep
Dasar Pembelajaran Berbasis Bimbingan
1.
Konsep
Bimbingan
Natawidjaja
(Arif, 2012) mengartikan bimbingan sebagai suatu proses pemberian bantuan kepada individu yang
dilakukan secara berkesinambungan, supaya individu tersebut dapat memahami
dirinya, sehingga ia sanggup mengarahkan dirinya dan dapat bertindak secara
wajar, sesuai dengan tuntutan dan keadaan lingkungan sekolah, keluarga,
masyarakat dan kehidupan pada umumnya.
Menurut Abu
Ahmadi (Aulia, 2015) bimbingan adalah bantuan yang diberikan kepada individu
agar dengan potensi yang dimiliki mampu mengembangkan diri secara optimal
dengan jalan memahami diri, memahami lingkungan, mengatasi hambatan guna
menentukan rencana masa depan yang lebih baik.
Langganan:
Postingan (Atom)